Jumat, 22 September 2017

Sprei Microtex Bagus


Saya sudah coba beberapa merk sprei microtex. Beli nya di satu toko yaitu Hypermart, tapi merk nya beda-beda: Moods, Vita di Casa, dan Moods Elegant.



Selain beda merk, kerapatan benang dari masing-masing yang saya beli itu berbeda-beda. Yang merk Moods sekitar 280, yang Vita de Casa 350, tertinggi adalah Moods elegant sebanyak 560.

Semakin tinggi angka kerapatan benangnya, maka sprei semakin terasa 'berbulu', layaknya katun.
Semakin rendah angka kerapatan benang maka sprei akan terlihat kurang rapat/tipis.

Benang 560. Terasa halus, rapat dan sedikit 'berbulu'

Meski tipis, sprei microtex ini cukup kuat lho. Tidak gampang sobek.

Keunggulan sprei microtex:
1. Warna nya awet. Tidak mudah pudar. Punya saya umurnya 4 tahun masih bagus.

2. Mudah dicuci. Nyamuk di tempat saya cukup banyak. Dan kalau sudah menggigit suami saya, aiih, bisa betah! Sampai gendut-gendut gitu.
Akibatnya nyamuk tersebut gak bisa terbang. Lalu berakhir dengan kegencet kaki suami saya.

Duh itu noda darahnya...kalau di bahan katun harus cepat-cepat dicuci. Namun dengan bahan microtex, saya bisa tenang.

Walau noda darah sudah kering, bisa dengan mudah dibersihkan. Dibawah ini contoh noda yang sudah nempel sekitar 2 minggu. Dicuci pake mesin gak ilang.
Kucek dikit. Voilaa...bersih.
Basahi bagian yang ada noda darah. Oles sedikit cairan Sunlight. Kucek.

Penampakan setelah 3x kucek

Bukan sulap bukan sihir! Noda darah hilang.

Itulah salah satu alasan kenapa saya berani pilih yang warna putih. Dulu sih menghindari banget punya sprei warna putih.

3. Tidak mudah kusut. Mudah sekali merapihkan sprei yang berantakan. (Kalau pas malas nyetrika gak kentara.hahaha)

4. Mudah dipasang karena ada karetnya. Ini sih sebetulnya tiap sprei ya rata-rata sudah begitu.

5. Warna dan motifnya cantik-cantiiik. Suka deh. Gak luntur pula.

6. Cepat kering saat dicuci. Gak perlu dibawah sinar matahari, kena angin aja udah kering.

7. Ukuran sarung bantal dan gulingnya cukup besar. Muat untuk bantal bermerk yang ukurannya 50×70an cm gitu.

Kekurangan sprei microtex:
1. Tidak seadem katun. Untuk Anda yang tidur pake AC sih sebetulnya sama sekali gak masalah.

Bahkan kabarnya kain microtex ini bisa menyesuaikan, yaitu terasa hangat saat udara dingin dan terasa dingin saat udara panas.

Tapi se-adem-ademnya microtex masih adem katun (apalagi katun jaquart...)

2. Harganya tergolong mahal. Hampir setara (bahkan lebih mahal) dari sprei katun jepang.

3. Yang jual terbatas. Hanya ada di toko tertentu.

Demikianlah kelebihan dan kekurangan sprei microtex dari 3 jenis yang pernah saya coba.

Selamat memilih sprei yaa ☺