Selasa, 21 Januari 2020

Memilih Cermin Berdiri / Cermin Lantai (Standing Mirror)

Awalnya saya hanya menginginkan sebuah cermin panjang yang bisa berdiri sendiri (tidak perlu dipaku di dinding). Setelah melihat-lihat, ternyata ada model standing mirror dengan rak. "Wah, multifungsi nih. Bisa untuk bercermin dan nyimpan pernak-pernik," batin saya.

Lanjut deh cari-cari via online.

Yang pertama kali menarik perhatian saya adalah cermin dari Offo Living ini. Saya langsung suka. Modelnya minimalis, warnanya putih (kelihatan bersih dan gak mancing nyamuk), ada rak di belakangnya. Cocok untuk naruh skincare dan printilan-printilan lain. Udah gitu cerminnya bisa diputar pula, ke kanan ke kiri. Cakep.

Rp 620.000

Tapi cermin ini terpaksa saya skip. Dengan kondisi rumah yang banyak rayap gini, material kayu harus saya hindari.

Cari-cari lagi, ketemu cermin lantai yang modelnya mirip dengan cermin pertama. Yang ini materialnya kombinasi: rangkanya dari besi, sedangkan alas raknya dari kayu. Secara bahan sudah lumayan lah. Setidaknya rayap butuh usaha ekstra kalau mau mencapai area kayunya. Sayang warnanya gelap. Warna gelap gini disukai oleh nyamuk. Dan koleksi nyamuk di rumah saya cukup banyak. Hahaha.

Rp 850.000


Pencarian berlanjut. Dan di situs Ruparupa muncul cermin lantai berikut ini.



Materialnya full besi. Raknya luas, bisa untuk naruh tas, gantung baju, dan masih ada rak bawah yang bisa dipakai untuk barang lainnya. Ada rodanya sehingga mudah digeser-geser. Cerminnya juga bisa diayun (gak paten).

Tapi cermin ini catnya warna hitam, gak ada yang putih. Udah gitu harganya mahal pula 🙈

Karena tidak mendesak, cermin-cermin tersebut saya masukkan wishlist. Siapa tau ada model baru yang lebih cocok. Sekalian nungguin promo. Biasanya bulan Desember banyak promo Harbolnas. Iya kan.

Pucuk dicinta ulam tiba. Ruparupa menggelar diskon. Cermin lantai yang saya incar turun harga sampai 50%! Yeeey. Saya beli online dan pilih ambil di toko biar gak kena ongkir.

Cermin ini modelnya knock down alias terdiri dari beberapa bagian yang bisa kita rangkai sendiri. Kemasannya cukup ringkas, sehingga bisa masuk ke mobil kecil saya (meski harus diatur sedemikian rupa.hihihi)


Ukuran keramik 30×30cm

Seperti ini isi dusnya:

Dus yang bawah itu isinya cermin


Penampakan printilan:

Alat buat lepas dan kencengin skrup udah tersedia

Meski pemasangan cukup mudah, tapi kalau dirakit sendirian ya repot banget. Setidaknya ada satu orang yang bantuin lah.

Mula-mula copotin dulu skrup di bagian bawah


Rangkai sisi yang non cermin dulu.
Tapi jangan dikencengin skrupnya, bikin agak longgar.
Rangkai sisi cermin, tapi cerminnya jangan dipasang dulu

Setelah itu pasang roda
Langkah terakhir adalah mengencangkan skrup dan memasang cermin. Agak bingung pas pasang cermin, karena skrupnya kayak kurang panjang gitu. Ternyata bukan kurang panjang, melainkan rangka besi di bagian lubang cermin memang harus didorong. Hasil akhirnya jadi gak lurus kalo menurut saya.

Taraaa... Seperti ini jadinya
Dari keempat roda, ada 2 yang terdapat kunci. Sehingga cerminnya gak lari-lari. Anteng di tempatnya.

Roda dengan kunci

Saya cukup puas dengan cermin dari Informa ini. Kuat, tampak kokoh, dan kualitas cerminnya bagus (ada lho cermin yang pleyat-pleyot gitu pantulannya).

Dan sepertinya cermin ini kerap diskon --meski tidak sampai 50%--. Jadi kalo gak buru-buru banget, rajin-rajin cek promo web dan toko biar tau info promonya 😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar