Sabtu, 28 Oktober 2017

Mempercantik Rumah dengan Wallpaper Stiker

Shabby wallpaper

Tetiba alias mendadak saya kepingin pasang wallpaper 😁

Sebetulnya impian punya 'tembok bermotif' sudah lama terpendam. Sepertinya cantik dan elegan jika ada wallpaper 😍

Tapi karena harga wallpaper menurut saya cukup mahal, belum lagi ongkos pasangnya, maka saya cukup mengagumi wallpaper di tempat orang lain 😢 tidak berani bermimpi pasang di rumah minimalis saya.

Cemen banget yak...mimpi aja gak berani 🙈

Sampai suatu hari, ada penjual wallpaper follow instagram saya. Lalu saya intip deh dagangannya.

Eh, kok ada wallpaper stiker! Cuma tinggal di klitek, sreeet, tempel, udah. Bisa pasang sendiri nih, ga usah pake tukang, batin saya.

Lanjut cek harga. Ternyata satu roll ukuran 45 cm × 10 m harganya Rp 85.000. Uoo...sepertinya terjangkau.

Mulai lah saya berani berandai-andai 😃: buka e-commerce, cari-cari motif, cek harga.

Oke, saya sudah menemukan motif yang pas untuk ruang tamu. Saya ambil meteran, saya ukur luas tembok.

Tinggi tembok 3 meter, lebar nya 2,47 meter. Berarti saya butuh 2 roll ukuran 45cm×10m.
Cek ukurannya sebelum beli yaa, karena ada juga yang 45cm×5m.

Tanggal 20 oktober 2017 wallpapernya datang.

Foto dari penjual


Asli nya

Saya buka. Motifnya sesuai. Hanya saja warna nya tidak setajam di foto produk. Aslinya lebih soft.

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memasang wallpaper stiker?

Alatnya: Tangga, kain/lap kering, cutter, pensil, gunting.

Pengerjaan: minimal 2 orang.

Cara pasang:
1. Buka gulungan, posisikan di pinggir atas tembok (bisa kanan atau kiri. Selera)

Mulai dari pinggir

2. Potong wallpaper seukuran tinggi tembok (gunting bagian bawahnya). Tapi jangan nge-pas yaa, lebihin 1 atau 2cm.

Bagian bawah dilebihin
3. Posisikan wallpaper dengan baik. Gunting jika ada halangan di dekatnya. Dalam kasus saya ada slot penutup kabel (kotak putih), jadi saya ikuti bentuk medianya dengan pensil, lalu saya gunting.

Ada penutup kabel di pinggir.
Saya tandain pake pensil, lalu digunting sesuai bentuk
Miring euy motongnya 😅

Digunting seluas box sekering

4. Jika dirasa oke, sudah fix posisi nya, mulai lepas/klitek stiker bagian atas. 10 cm dulu. Satu orang pasang di tembok ujung atas, yang satunya lagi fokus pegang bagian tengah supaya tidak bergeser.

5. Setelah yang atas tertempel, lap dengan kain kering. Gosok agar lem tertempel dengan sempurna.

Digosok biar nempel

6. Lanjutkan dengan melepas perekat dibawahnya sedikit demi sedikit. Setelah itu digosok lagi pakai lap kering. Begitu seterusnya sampai di bagian bawah (kertas perekat lepas semua).

Ulangi langkah 1-6 untuk area sebelahnya. Begitu seterusnya.

Jika semua area sudah terpasang, cutter bagian atas (yang nempel eternit) dan bagian bawah (yang deket lantai) supaya rapi. Buang sisanya. Pastikan pisau cutter tajam agar potongannya rapi.

Bagian bawah setelah di cutter


Yang harus diperhatikan:

A. Saat kita memasang wallpaper di area sebelah wallpaper pertama, kita perlu menyesuaikan motif. Akan ada beberapa cm wallpaper yang terbuang. Jadi beli nya jangan pas yah.
Kecuali jika motifnya cuma garis lurus ke bawah (tanpa ornamen lain.garis aja). Ini bisa di pas.

Atasnya harus dilebihin, supaya motifnya pas

B. Siapin tangan. Pegel juga loh pasang ginian 😅

C. Jika ada 3 orang akan lebih baik: 2 orang fokus pasang, 1 orang buat bantu ambil ini itu. Misal ambil pensil untuk penanda, ambil lap, ambil gunting atau cutter.

Alhamdulillah...
Setelah satu setengah jam, dinding saya jadi cantik 😍
Terimakasih adik-adikku...sudah bantu pasang.

Hasil akhir 


Selain tampak segar, tampilan tembok juga terkesan tinggi lho. Semoga awet deh 😊

Tembok tampak tinggi
**kepo sama rak putih nya ga? Itu rak IKEA.
Cek reviewnya klik disini.

Baca juga: mengenal sprei microtex

2 komentar:

  1. Wah cakep ya jadinya, baru tahu ada wallpaper stiker hihi kudet akuh..

    BalasHapus
  2. Iya. Motif e macem2 mbak. Tinggal pilih.

    BalasHapus